WAJIB TAHU! Begini Cara Mudah Membedakan Bakso Sapi Dan Bakso Babi

11/08/2023
Beranda
FoodTravel
FYI
Tips
WAJIB TAHU! Begini Cara Mudah Membedakan Bakso Sapi Dan Bakso Babi

Di era saat ini, banyak orang tampaknya kurang memperhatikan aspek halal-haram dalam mencari rezeki. Babi, yang secara jelas diharamkan dalam agama Islam, masih terkadang dicampurkan dengan daging sapi. Mereka lebih mementingkan keuntungan besar daripada keberkahan rezeki yang mereka peroleh.

Oleh karena itu, sangat penting untuk bisa membedakan antara Bakso Sapi dan Babi agar perut kita terhindar dari makanan haram. Bagaimana cara membedakannya? Ada empat ciri yang bisa kita perhatikan, berikut penjelasannya:

1. Aroma: Cek aroma bakso. Aroma Bakso babi biasanya sangat amis, berbeda dengan aroma bakso sapi yang lebih lezat namun tak tercium amis secara kentara. Aroma bisa menjadi cara paling mudah untuk membedakan keduanya. Bagi pecinta bakso, aroma daging sapi tentu sudah sangat dikenal.

2. Tekstur: Lihat tekstur dagingnya. Bakso sapi memiliki tekstur yang lebih kasar dan berurat karena daging sapi banyak seratnya. Sebaliknya, bakso daging babi cenderung halus dan berminyak. Jika bakso terasa halus, mudah dibelah, dan berminyak, berhati-hatilah, karena bisa jadi itu daging babi.

3. Warna: Perhatikan warna dagingnya. Bakso daging babi biasanya memiliki warna yang lebih pucat, sementara bakso sapi memiliki warna merah kecoklatan yang lebih merata.

4. Harga: Jika harganya terlalu murah dan baksonya sangat besar, kita perlu cek lebih lanjut, karena daging sapi biasanya lebih mahal daripada daging babi atau daging tidak halal lainnya. Jangan tergoda oleh harga murah, karena bakso daging sapi cenderung lebih mahal.

Kita perlu waspada terhadap praktik-praktik yang tidak sesuai dengan prinsip kehalalan makanan. Pedagang bakso sekarang mungkin semakin pintar, dan upaya pengoplosan daging babi dengan daging sapi dan bahan-bahan lainnya semakin canggih. Semoga dengan mengetahui ciri-ciri ini, kita bisa membedakan bakso sapi dan babi dengan lebih baik. Tetaplah berhati-hati dan pastikan makanan yang kita konsumsi sesuai dengan prinsip kehalalan.