Matahari dan bulan telah menghiasi langit bumi selama miliaran tahun, sehingga sulit untuk membayangkan bagaimana bintang lain akan terlihat jika ditempatkan di tempat matahari, atau bagaimana penampilan langit malam kita.
Badan Antariksa Federal Rusia (Roscosmos) telah merilis sebuah animasi yang luar biasa tentang bagaimana cakrawala planet kita akan terlihat jika matahari digantikan oleh bintang-bintang lain. Animasi itu menunjukkan bagaimana siang hari di bumi dengan menempatkan bintang-bintang yang berbeda di jantung tata surya kita.
Hasilnya sangat menakjubkan. Beberapa bintang, seperti Sirius, akan jauh lebih besar dan lebih terang dari matahari, sementara yang lain, seperti Betelgeuse, akan jauh lebih kecil dan lebih redup. Beberapa bintang juga akan memiliki warna yang berbeda dari matahari, seperti biru Rigel atau merah Aldebaran.
Animasi ini adalah cara yang bagus untuk membayangkan betapa luas dan beragamnya alam semesta kita. Ini juga membantu kita untuk menghargai betapa istimewanya matahari kita.
Terkait : Rangkuman Peristiwa Langit di Tahun 2023
Alpha Centauri adalah bintang terdekat dengan matahari kita, dan salah satu yang paling terang di langit malam selatan. Ini terletak sekitar 4,3 tahun cahaya dari Bumi, yang hampir 300.000 kali jarak dari Bumi ke matahari.
Alpha Centauri sebenarnya adalah sistem bintang ganda yang terdiri dari dua bintang, Alpha Centauri A dan Alpha Centauri B. Kedua bintang ini mengorbit pusat gravitasi bersama mereka setiap 80 tahun. Jarak rata-rata antara mereka adalah sekitar 11 unit astronomi (AU) – sekitar jarak yang sama dengan matahari ke Uranus.
Jika Alpha Centauri menggantikan matahari kita, sistem bintang ganda akan muncul dalam langit kita. Alpha Centauri A akan menjadi bintang yang paling terang di langit, diikuti oleh Alpha Centauri B. Kedua bintang ini akan tampak sangat dekat satu sama lain, dan mereka akan mengorbit satu sama lain setiap 80 tahun.
 |
| Alpha Centauri A dan B: |
 |
| Sirius |
Sementara Sirius adalah bintang paling terang di langit, dan berada sekitar 8,6 tahun cahaya jauhnya dari bumi, dengan massa dua kali lipat dari matahari kita. Sirius di konstelasi Canis Major Greater Dog dan di cakrawala planet kita akan muncul di bawah kabut biru.
 |
| arcturus terbenam: |
Animasi juga mengungkapkan Arcturus mengisi langit bumi. Arcturus adalah bintang raksasa merah yang terletak sekitar 37 tahun cahaya dari Bumi. Ini adalah bintang paling terang keempat di langit, dan saat ini sedang dalam tahap akhir kehidupannya.
Arcturus adalah bintang yang sangat besar, sekitar 25 kali lebih besar dari matahari kita. Ini juga jauh lebih panas dari matahari kita, dengan suhu permukaan sekitar 4.290 Kelvin. Warna oranye Arcturus disebabkan oleh suhunya yang rendah.
Arcturus saat ini sedang dalam tahap akhir kehidupannya. Ini akan mengembang menjadi bintang raksasa merah yang lebih besar, dan kemudian akhirnya akan runtuh menjadi bintang neutron atau lubang hitam.
 |
| Polaris |
Vega adalah bintang yang mirip matahari, tetapi jauh lebih cerah dan panas. Itu terletak di konstelasi Lyra, sekitar 25 tahun cahaya dari Bumi. Vega adalah salah satu bintang paling terang di langit utara, dan sering digunakan sebagai panduan oleh pelaut.
Polaris adalah bintang yang paling terang di konstelasi Ursa Minor, dan juga dikenal sebagai Bintang Utara. Itu terletak sekitar 434 tahun cahaya dari Bumi. Polaris sangat penting bagi pelaut, karena selalu berada di utara.
Badan Antariksa Federal Rusia (Roscosmos) telah membuat video yang menunjukkan bagaimana langit Bumi akan terlihat jika Bulan digantikan oleh Merkurius, Venus, Mars, Jupiter, Saturnus, Uranus, dan Neptunus. Video tersebut menunjukkan betapa besar beberapa planet itu, dengan Jupiter dan Saturnus tampak mengisi sebagian besar langit.
Radius Bulan sekitar 1.738 km, yang sangat kecil jika dibandingkan dengan planet lain. Mars, misalnya, memiliki radius sekitar 3.397 km, dan Uranus memiliki radius sekitar 25.559 km. Jika Bulan digantikan oleh Jupiter, planet itu akan tampak sangat besar di langit, dan gravitasinya yang kuat akan sangat mempengaruhi Bumi. Gravitasi Jupiter sangat kuat sehingga akan menanggalkan atmosfer Bumi dan menyebabkan gelombang besar dan gunung berapi. Jika Jupiter berada terlalu dekat dengan Bumi, planet itu kemungkinan akan menghancurkan Bumi dan membentuk cincin di sekelilingnya.
Video Roscosmos adalah cara yang bagus untuk membayangkan betapa luas dan beragamnya alam semesta kita. Ini juga membantu kita untuk menghargai betapa istimewanya Bumi dan Bulan kita.
Terkait : Gerhana Matahari Hibrida 20 April 2023