Faktor-faktor yang Mempengaruhi Limit Transaksi Agen BRILink Mobile

9/23/2023
Beranda
Agen BRILink
Bisnis
FYI
Keuangan
Faktor-faktor yang Mempengaruhi Limit Transaksi Agen BRILink Mobile

Limit transaksi Agen BRILink Mobile
BRILink Mobile

Pelajari faktor-faktor yang mempengaruhi limit transaksi agen BRILink Mobile agar nasabah bisa memperoleh informasi yang tepat dan merencanakan transaksi dengan baik. 

Faktor-faktor tersebut meliputi saldo ATM, jenis kartu ATM yang digunakan, dan penggunaan aplikasi BRILink Mobile. 

Limit transaksi yang diberikan setiap agen memiliki perbedaan karena dipengaruhi oleh faktor-faktor tersebut, sehingga nasabah harus memahami cara kerja limit transaksi agar tidak terjadi kesalahan dalam bertransaksi dan penyimpanan dana tambahan selain di ATM.

Informasi Limit Transaksi Agen BRILink yang Wajib Diketahui oleh Nasabah

Setiap agen BRILink memiliki limit transaksi yang berbeda karena ditentukan oleh beberapa faktor. 

  1. Pertama, limit transaksi dipengaruhi oleh jumlah saldo yang tersedia di rekening agen. Sebagai contoh, apabila saldo di rekening agen hanya Rp. 10.000.000, maka agen tidak dapat menerima transaksi dengan jumlah lebih dari itu karena saldo tidak mencukupi. Sehingga agen BRILink memberikan limit transaksi sesuai dengan jumlah saldo yang dimilikinya.
  2. Kedua, jenis kartu ATM yang digunakan berpengaruh pada limit transaksi. Sebagai ilustrasi, walaupun seorang agen memiliki saldo Rp. 50.000.000 dan nasabah ingin melakukan transfer sebesar Rp. 30.000.000 ke rekening bank lain, tidak dapat dilakukan jika agen menggunakan jenis ATM BRI biasa yang hanya memiliki limit Rp. 20.000.000 untuk transfer sesama bank BRI dan Rp. 10.000.000 untuk transfer ke bank lain.

Namun, Anda bisa menggunakan aplikasi BRILink Mobile untuk melakukan transaksi perbankan dan agen bisa melayani transaksi transfer ke sesama BRI ataupun ke bank lain dengan limit yang lebih besar, sampai dengan 90 juta. Kelebihan transaksi menggunakan aplikasi BRILink Mobile adalah tanpa batasan limit transaksi untuk kartu ATM yang digunakan.

Sisa limit transaksi maksimal di BRILink Mobile adalah 90.000.000 juta dan minimal sisa limit adalah 0 (nol). Hal ini dipengaruhi oleh jumlah nominal transaksi yang dilakukan selain tarik tunai menggunakan ATM, baik itu ATM Nasabah ataupun ATM Agen BRILink. Setiap agen BRILink melakukan transaksi, Sisa Limit akan berkurang sesuai dengan nominal dana yang digunakan untuk bertransaksi.

Harap diingat bahwa Sisa Limit bukan jumlah transaksi yang dilakukan agen, melainkan batas jumlah nominal dana dalam Rupiah yang digunakan untuk bertransaksi. Misalnya, jika pada hari ini sebuah Agen melakukan 9 kali transfer dana menggunakan menu setor simpanan dengan nominal 10 juta Rupiah per transaksi, hasil penjumlahannya sebesar 90 juta, maka Sisa Limit menjadi habis atau 0 (nol). Jika ingin bertransaksi lagi, agen dapat melakukannya di hari berikutnya.

Contohnya, apabila agen telah melakukan 50 kali transaksi dalam sehari dengan total nominal dana sebesar 50 juta Rupiah, maka agen masih memiliki Sisa Limit sebesar 40 juta. Terdapat perbedaan penting antara jumlah transaksi dan nominal dana yang ditransaksikan.

Demikianlah penjelasan tentang limit transaksi agen BRILink yang penting untuk diketahui oleh nasabah. Dengan memahami faktor-faktor yang mempengaruhi limit transaksi, nasabah dapat merencanakan transaksi dengan lebih baik dan menghindari kesalahan dalam bertransaksi serta pengaturan dana tambahan selain di ATM. Terima kasih telah mempercayakan copywriting Anda kepada kami.

Kesimpulannya.

Limit transaksi agen BRILink merupakan batasan jumlah nominal dana dalam Rupiah yang digunakan untuk bertransaksi serta dipengaruhi oleh beberapa faktor seperti jumlah saldo yang tersedia di rekening agen dan jenis kartu ATM yang digunakan. 

Nasabah dapat menggunakan aplikasi BRILink Mobile untuk transaksi perbankan yang tidak terbatas oleh batasan limit transaksi kartu ATM. 

Sisa limit transaksi di BRILink Mobile dipengaruhi oleh jumlah nominal transaksi yang dilakukan oleh agen dan dibatasi maksimal 90 juta dan minimal 0 (nol). 

Dengan memahami panduan ini, nasabah dapat merencanakan transaksi dengan lebih baik dan menghindari kesalahan dalam bertransaksi serta pengaturan dana tambahan selain di ATM.