Bisnis Thai Tea dengan Modal Terjangkau

11/07/2023
Beranda
FoodTravel
Keuangan
Bisnis Thai Tea dengan Modal Terjangkau

Siapa yang nggak kenal sama minuman khas negeri gajah putih ini? Minuman yang bikin segar banget ini sekarang banyak dijual di mal-mal dan pinggir jalan. Sekarang, Thai tea jadi favorit semua orang di Indonesia.

Ketika dilihat sekilas, Thai tea ini tampak seperti teh susu biasa, tapi sebenarnya teh Thailand ini menggunakan teh Ceylon dari Sri Lanka atau teh Assam lokal yang tumbuh di daerah Bai Miang. Keduanya punya rasa teh hitam yang kuat dan aroma yang khas.

Teh Thailand yang dimasak sampai berwarna pekat dicampur dengan air bunga jeruk, adas manis, asam jawa, pewarna makanan alami, dan bumbu-bumbu lainnya. Lalu ditambahin susu kental manis dan susu evaporasi. Hasilnya, Thai tea yang manis, seger, dan punya aroma khas.

Kenapa bisnis Thai Tea melejit banget di Indonesia? Karena modal yang dibutuhkan buat memulai usaha ini nggak terlalu gede, bahkan balik modalnya nggak lama banget. Bahkan sekarang ada Thai tea langsung dari Thailand yang bisa diimpor. Merek teh Thailand Chatramue jadi yang paling sering dipake buat bikin Thai Tea.

Banyak banget produk Thai Tea yang udah punya nama dan nyediain franchise buat yang pengen memulai bisnis Thai Tea dengan modal kecil, jadi nggak perlu repot-promosiin atau bangun merek dari nol. Tapi, nggak ada salahnya coba buat bikin brand Thai Tea dengan nama sendiri, soalnya bahan-bahan dan peralatan yang dibutuhin nggak mahal-mahal banget.

Buat memulai bisnis Thai Tea dengan modal kecil dari awal, pastiin pilih lokasi yang strategis biar calon pembeli bisa lihat tempatnya. Terus kasih promo-promo menarik biar bisa ngegoda minat pembeli.

Hitung-hitungan Bisnis Thai Tea yang Menguntungkan


Oke, mari kita hitung asumsi pendapatan dan pengeluaran bisnis Thai Tea ini:

Total Pengeluaran Bahan


Jumlah Bahan Total Harga
30 Teh Thailand merek Chatramue 200gr Rp 1.950.000,-
15 Susu kental manis Rp 225.000,-
15 Susu evaporasi Rp 225.000,-
15 Galon air isi ulang Rp 120.000,-
15 Bubuk krimer Rp 255.000,-
Total Rp 2.775.000,-

Total Pengeluaran Alat-alat

Jumlah Bahan Total Harga
1.000 Sedotan plastik Rp 140.000,-
1.000 Gelas plastik Rp 180.000,-
1.000 Tutup gelas plastik Rp 500.000,-
5 Tabung gas 3kg Rp 75.000,-
1 Kompor gas kecil Rp 200.000,-
3 Teko besar Rp 75.000,-
3 Wadah untuk membuat Thai Tea Rp 45.000,-
3 Saringan teh Rp 30.000,-
3 Sendok Meracik Thai Tea Rp 15.000,-
1 Booth Rp 2.000.000,-
Total Rp 3.260.000,-

Total Beban Operasional

Beban Total Harga
Gaji karyawan Rp 1.800.000,-
Biaya sewa tempat dan listrik Rp 2.000.000,-
Biaya tak terduga Rp 1.000.000,-
Total Rp 4.800.000,-

Estimasi Pendapatan


Estimasi Pendapatan Total Harga
Penjualan harian dengan asumsi harga per gelas sebesar Rp 15.000,- Rp 450.000,-
Total penjualan sebulan Rp 13.500.000,-
Laba bersih bulan pertama Rp 2.665.000,-
Laba bersih bulan berikutnya Rp 7.805.000,-

Nah, begitulah hitung-hitungan bisnis Thai Tea dengan modal terjangkau. Modal awal bisa cepet balik, dan setelahnya bisa dapet keuntungan yang oke banget. Semua tergantung cara kamu mengembangkan bisnismu. Semangat berusaha, ya!