Hati-hati dengan kampas rem palsu, karena baru 1 bulan dipakai sudah habis! Bahkan, dalam kasus yang dibahas kali ini, piringan rem juga jebol akibat penggunaan kampas palsu. Sebelum melanjutkan membaca, mungkin artikel mengenai Cara Pasang CVT Beat ESP terbaru dan Scoopy ESP Tebaru perlu diperhatikan juga. Silakan baca terlebih dahulu, atau jika tidak perlu, Anda bisa melanjutkan membaca artikel ini sampai selesai. Jangan lupa untuk menonton vidionya, subscribe, share, like, dan berikan komentar.
Membedakan kampas rem asli dan palsu memang tidak mudah bagi orang awam. Oleh karena itu, artikel ini akan membahas ciri-ciri kampas rem asli dan palsu. Bukan hanya kampas rem Honda, kampas palsu untuk sepeda motor Yamaha juga sudah banyak beredar di pasaran.
Kampas rem palsu tidak hanya menyebabkan kerusakan pada piringan rem, tetapi juga cepat habis meskipun baru saja diganti. Dalam contoh kasus ini, seorang pengguna mengganti kampas motornya baru satu bulan yang lalu, namun kampas tersebut sudah habis dan mengakibatkan kerusakan pada piringan rem.
Mari kita telusuri bersama apa yang membuat kampas palsu ini cepat habis. Kita akan mengamati ciri-ciri dan perbedaan antara kampas asli dan kampas palsu. Kampas yang asli tidak mungkin habis dalam satu bulan. Jadi, mari kita bongkar dan bandingkan.
Setelah dibongkar, terlihat bahwa kampas tersebut benar-benar sudah habis meskipun masih tergolong baru. Kita dapat melihat keadaan kampas dari tingkat kotoran atau kebersihannya. Meskipun masih baru, kampas ini sudah habis dan bukan karena dilepas. Hampir tidak mungkin kampas asli habis dalam satu bulan. Kampas yang habis dapat merusak piringan rem karena saat kampas habis, rem otomatis akan menggesek piringan tersebut. Jika ini terjadi, piringan dan kampas harus diganti bersamaan. Jika ingin lebih hemat, bisa menggunakan yang bekas asalkan masih asli dan belum habis.
Membandingkan antara kampas asli dan palsu, kita dapat melihat perbedaan bahan yang cukup jelas. Kampas yang asli cenderung lebih keras dibandingkan yang palsu. Meskipun terkadang pengguna motor khawatir piringan rem bisa cepat rusak karena kekerasan kampas yang asli.
Penampilannya sendiri sangat mirip. Baik yang asli maupun yang palsu memiliki tulisan H4 di bagian depannya. Untuk membedakannya, kita dapat melihat ke bagian samping kampas. Kampas asli memiliki garis di bagian samping yang menunjukkan batas ketebalan kampas dan keasliannya. Sementara itu, kampas palsu tidak memiliki garis di bagian samping. Hal ini juga berlaku untuk kampas belakang. Kampas belakang yang asli memiliki garis, sedangkan yang palsu tidak.
Kampas asli tentu akan lebih tahan lama dibandingkan yang palsu. Meskipun lebih keras, kampas asli lebih baik untuk menjaga kesehatan sepeda motor Anda. Hindari godaan menggunakan suku cadang murah yang tidak tahan lama. Semoga artikel ini dapat membantu pengguna motor untuk menghindari kampas rem palsu.